ISP Dalam Masa Menghadapi Wabah Corona


1stserver

Hosting Guru
Verified Provider
Dan pertengahan tahun 2020 ini hoster juga mulai kena dampaknya... Banyak perusahaan UMKM yang tumbang dan tidak melanjutkan domain dan hosting.. ada juga yang masih bertahan dengan keuangan yang melemah sehingga request keterlambatan pembayaran..
Untuk mengatasinya agar kita bisa survive adalah dengan berusaha CREATIVE dan INNOVATIVE.
Misalnya dengan membuat Data Center di Rumah (HOME DC) dan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sehingga pengeluaran untuk biaya listrik dan sewa colocation bisa dihemat. Ada ide lainnya mas?
 

Bestariweb Hosting

Hosting Guru
The Warrior
Verified Provider
Untuk mengatasinya agar kita bisa survive adalah dengan berusaha CREATIVE dan INNOVATIVE.
Misalnya dengan membuat Data Center di Rumah (HOME DC) dan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sehingga pengeluaran untuk biaya listrik dan sewa colocation bisa dihemat. Ada ide lainnya mas?
saya baru lakukan dua hali itu pak dan masih berjalan walau butuh penyempurnaan di banyak hal.. tahun ini targetnya fokus ke penyempurnaan Home Data Center dan PLTS agar bisa bekerja maksimal
 

reyhan

Expert 1.0
wah mantap pak @Bestariweb Hosting
besok kalau sudah selesai proyeknya tolong bikin trit rangkaian jaringan listrik yang digunakan.
kebetulan saya juga sedang butuh untuk di aplikasikan kerumah (bukan untuk dc)
karena desa saya sering sekali listrik mati, dan cukup mengganggu aktifitas krja. terima kasih pak.

btw menyambung perihal isp, sepertinya mereka (provider gsm) banyak yang mengeluarkan paket2 baru kusus untuk daring, atau paket 24jam untuk kebutuhan wfh.

saya pribadi pengguna gsm karena di desa belum masuk jaringan internet seperi plat merah atau oren, dll. maklum anak desa pelosok.

kalau dari sisi pelaku hosting sepertinya juga dapet imbas baiknya, karena beberapa iklan yang saya lihat banyak yang mengeluarkan paket kusus CBT/ujian online. yang tentu mayoritas sekolah/kampus pasti menggunakan ini karena masih program daring.

jadi saya pikir isp maupun penyedia hosting mereka sama" dapet user.
 

pluto01

Hosting Guru
The Warrior
Verified Provider
jadi saya pikir isp maupun penyedia hosting mereka sama" dapet user.
Betul pak dapat user, namun secara infra ada sebagian belum begitu mendukung penuh, sehingga untuk kebutuhan ketika installasi perlu invest dan tentu ini berefek dengan biaya langganan atau deposit sehingga akan berefek terasa berat bagi usernya
 

Dandy Rosella

Poster 1.0
saya baru lakukan dua hali itu pak dan masih berjalan walau butuh penyempurnaan di banyak hal.. tahun ini targetnya fokus ke penyempurnaan Home Data Center dan PLTS agar bisa bekerja maksimal
ada yang bisa di support? saya sudah mencoba tuan memang sumber listrik masih jadi kendala utama dan beban lantai rumah yang harus saya modifikasih
 

Dandy Rosella

Poster 1.0
jika sblm corona ada istilah bandwidth malam dan bandwidth siang. sekarang semua rata tdk ada itu karena c19.
jadi dari jualan dedicated sekarang lebih banyak ke broadband, memang complain banyak tapi ya demi ISP tetap berjalan dan team saya tdk ada yang di rumahkan
 

John Doe

Poster 2.0
Musim pandemi sudah lewat, vaksin udah hampir tersebar merata.
Mari menyongsong dunia baru, kita hadapi dengan wajah baru dengan rasa mantap dan semangat....
 

Aprineka

Poster 2.0
Diskusi ringan saja sambil menjalani WFH,
Awalnya saya berfikir jika wabah corona ini akan berdampak pada teman-teman pemain content karena nilai tukar USD naik drastis dan pengadaan hardware/sparepart terhambat,
Sesuai diskusi di sini
Namun tadi sempat termenung di dalam kamar mandi, ternyata ISP juga merasakan dampaknya
1. Mulai dari Hotel-hotel/cafe dan tempat lainnya yang banyak tutup sementara selama wabah, tentu akan ada permintaan hold selama tutup,
2. Hotel yang buka tapi hanya sebagian lantai, tentu ini akan ada permintaan diskon atau downgrade layanan,
3. Pelanggan Edu juga banyak tutup selama wabah hingga batas waktu yang belum ditentukan
Intinya segment Hotel dan Edu lesu, segment Office sebagian ada yg jalan sebagian juga ada yg tutup

Saat ini segment yang naik yaitu perumahan/home personal, sayangnya banyak yang memilih menggunakan GSM dengan kendala klasik yaitu biaya:
1. Kebanyakan ISP belum siap infra dengan biaya murah untuk home personal atau kawasan perumahan,
2. Indihome yang sudah keliling saja masih ada area yang tidak masuk, terkendala karena tidak bisa crossing untuk home personal baru bisa minimal 5 pelanggan aktif bersamaan (kecuali corporate),

Sehingga mau tidak mau operator GSM saat ini yang jadi primadona, efeknya traffic pada layanan tersebut pun meninggkat dan tidak tertutup kemungkinan peak dan tentu hal ini akan mempengaruhi kualitas layanan pada user

Nah untuk menyikapi hal ini dan mempersiapkan diri siapa tahu suatu saat kedepan akan ada hal yang sama (semoga saja tidak namun tentu belajar dari kejadian), bagaimana bagusnya sikap ISP untuk mempersiapkan dan menjalani masa-masa ini
1. Untuk tetap bisa menjangkau pelanggan home personal namun dengan biaya yang mudah dijangkau oleh kebutuhan personal,
2. Mencegah peaknya traffic operator yang mengakibatkan terganggunya kualitas layanan,
3. Setidaknya untuk saling bagi beban dan bagi kue
Saya rasa imbas nya hampir disemua segment pak. Saya sendiri yg juga punya warnet, karena pandemi, jadi sepi pelanggan yg berimbas ke menurunnya pendapatan, terlebih lagi dengan adanya beban pengeluaran terutama perihal layanan internet dari isp, saya terpaksa downgrade paket layanan indihome demi press budget & pengeluaran.
Tidak seperti di daerah PKU yg mana warnet masih bisa dibilang ramai pelanggan. Untuk saya yg di daerah Duri yg bisa dibilang hanya sebatas kota kecamatan saja, warnet banyak yg gulung tikar karena tidak kuatnya menahan dampak pandemi yg tak kunjung reda.
 

fbunaren

Apprentice 1.0
Saya rasa imbas nya hampir disemua segment pak. Saya sendiri yg juga punya warnet, karena pandemi, jadi sepi pelanggan yg berimbas ke menurunnya pendapatan, terlebih lagi dengan adanya beban pengeluaran terutama perihal layanan internet dari isp, saya terpaksa downgrade paket layanan indihome demi press budget & pengeluaran.
Tidak seperti di daerah PKU yg mana warnet masih bisa dibilang ramai pelanggan. Untuk saya yg di daerah Duri yg bisa dibilang hanya sebatas kota kecamatan saja, warnet banyak yg gulung tikar karena tidak kuatnya menahan dampak pandemi yg tak kunjung reda.
Kalau warnet, social distancing dan protokol kesehatannya bagaimana ya saat pandemi? Jujur saya udah bertahun-tahun gak pernah ke warnet lagi, pernasaran warnet sekarang kondisinya seperti apa
 

Top