upakarti
Apprentice 1.0
Bulan September 2017 saya pernah menyampaikan keluhan pelanggan mengenai terpotongnya pulsa padahal nomer/sim card fisiknya ada di modem, masa aktif internet masih berlaku waktu itu dan saya meminta penjelasan terpotongnya pulsa (Sekitar 20rb Rupiah) dikarena apa, dan sampai Bulan Pebruari 2018 ini belum ada konfirmasi jawaban yang pasti.
Pagi ini, kasus yang hampir sama terjadi lagi. Jelas pelayanannya ternyata dari sebuah pelayanan film ternyata Rp 4.400/3 hari terpotong pada 11.02.2018 jam 07.11.26 Film Box Office Indonesia katanya, inisialnya KF. Sepertinya sudah setahun saya langganan provider internet ini. Malamnya saya isi pulsa berharap paket internet bisa diperpanjang secara otomatis tapi ternyata hasilnya zonk, paket internet tidak otomatis diperpanjang oleh sistem tetapi pulsa malah terpotong dan SMS notifikasi masuk jam 10.48.47.
Kalau mengerti hasilnya zonk kan lebih baik aktifkan paket secara manual saja.
Pertanyaan saya pada sobat2 DWH, apakah kira2 masuk akal secara teknis simcard berada di modem dan pengguna klik iklan banner langsung bisa mendeteksi nomer di modem dan mengikuti layanan berbayarnya?
Koneksi jelas melalui koneksi wifi dari modem, sedangkan simcard yang tertanam di HP adalah simcard dari provider lain (beda).
Apakah ada oknum yang tidak bertanggungjawab menggunakan nomer kita dan mengikutkan nomer kita pada layanan berbayar tersebut? karena kemungkinan seperti ini bisa saja terjadi bukan? (*tanpa adanya konfirmasi SMS masuk melalui/ke nomer pelanggan atau email)
CS nya menyatakan ada indikasi kesalahan pengguna karena klik banner iklan (saya hanya bisa tersenyum kecut).
Kalau nominal/jumlah hanya saya sendiri nominalnya kecil, tapi bayangkan jika ada berjuta - juta pengguna mengalami hal yang sama - sebuah profit yang besar di era bisnis digital. Surat keluhan pelanggan sudah saya layangkan melalui email dan chat dengan customer care nya. Setidaknya kita memahami modus bisnis digital zaman now.
Pagi ini, kasus yang hampir sama terjadi lagi. Jelas pelayanannya ternyata dari sebuah pelayanan film ternyata Rp 4.400/3 hari terpotong pada 11.02.2018 jam 07.11.26 Film Box Office Indonesia katanya, inisialnya KF. Sepertinya sudah setahun saya langganan provider internet ini. Malamnya saya isi pulsa berharap paket internet bisa diperpanjang secara otomatis tapi ternyata hasilnya zonk, paket internet tidak otomatis diperpanjang oleh sistem tetapi pulsa malah terpotong dan SMS notifikasi masuk jam 10.48.47.
Kalau mengerti hasilnya zonk kan lebih baik aktifkan paket secara manual saja.
Pertanyaan saya pada sobat2 DWH, apakah kira2 masuk akal secara teknis simcard berada di modem dan pengguna klik iklan banner langsung bisa mendeteksi nomer di modem dan mengikuti layanan berbayarnya?
Koneksi jelas melalui koneksi wifi dari modem, sedangkan simcard yang tertanam di HP adalah simcard dari provider lain (beda).
Apakah ada oknum yang tidak bertanggungjawab menggunakan nomer kita dan mengikutkan nomer kita pada layanan berbayar tersebut? karena kemungkinan seperti ini bisa saja terjadi bukan? (*tanpa adanya konfirmasi SMS masuk melalui/ke nomer pelanggan atau email)
CS nya menyatakan ada indikasi kesalahan pengguna karena klik banner iklan (saya hanya bisa tersenyum kecut).
Kalau nominal/jumlah hanya saya sendiri nominalnya kecil, tapi bayangkan jika ada berjuta - juta pengguna mengalami hal yang sama - sebuah profit yang besar di era bisnis digital. Surat keluhan pelanggan sudah saya layangkan melalui email dan chat dengan customer care nya. Setidaknya kita memahami modus bisnis digital zaman now.