Varnish?


Status
Not open for further replies.
failed loginnya apa?
dikosongin semua yah vcl nya kemudian cuman diisi backend itu aja tetap gagal?
failed login user, kyak user ga ke daftar atau salah user dan passwordnya. saya pake dua backend webserver load balancing. permaslahannya juga klo ngehandle subdomain bisa tapi klo domain nya ga bisa. punya solusi settingan vcl nya ga bro
 
failed login user, kyak user ga ke daftar atau salah user dan passwordnya. saya pake dua backend webserver load balancing. permaslahannya juga klo ngehandle subdomain bisa tapi klo domain nya ga bisa. punya solusi settingan vcl nya ga bro

berarti itu bisa kerja varnishnya... kalau varnishnya error, maka yang keluar biasanya guru mediation kalau varnishnya gagal komunikasi dengan backend... coba cek lagi konfigurasi nya round robinnya atau apache nya....
 
berarti itu bisa kerja varnishnya... kalau varnishnya error, maka yang keluar biasanya guru mediation kalau varnishnya gagal komunikasi dengan backend... coba cek lagi konfigurasi nya round robinnya atau apache nya....

konfigurasi di apanya nih bro, jika backendnya lg berat juga muncul guru meditation, yg jd pertanyaan klo buat handle domain dan vbulletin selalu gagal, tp klo subdomain varnishnya jalan. ato saya pm kan settingan vcl saya? gmna bro? barangkali ada yg salah.
 
konfigurasi di apanya nih bro, jika backendnya lg berat juga muncul guru meditation, yg jd pertanyaan klo buat handle domain dan vbulletin selalu gagal, tp klo subdomain varnishnya jalan. ato saya pm kan settingan vcl saya? gmna bro? barangkali ada yg salah.

coba di bagian /etc/sysconfig/varnish

pilih opsi yang pertama yang tidak memakai default vcl
 
konfigurasi di apanya nih bro, jika backendnya lg berat juga muncul guru meditation, yg jd pertanyaan klo buat handle domain dan vbulletin selalu gagal, tp klo subdomain varnishnya jalan. ato saya pm kan settingan vcl saya? gmna bro? barangkali ada yg salah.

backend 01 {
.host = "ip-backend 01";
.port = "80";
.connect_timeout = 30s;
.first_byte_timeout = 360s;
.between_bytes_timeout = 60s;
.max_connections = 220;
.probe = {
.url = "/";
.interval = 30s;
.timeout = 10s;
.window = 5;
.threshold = 3;
}
}

backend 02 {
.host = "ip-backend 02";
.port = "80";
.connect_timeout = 30s;
.first_byte_timeout = 360s;
.between_bytes_timeout = 60s;
.max_connections = 220;
.probe = {
.url = "/";
.interval = 30s;
.timeout = 10s;
.window = 5;
.threshold = 3;
}
}

director baz round-robin {
{ .backend = backend01; }
{ .backend = backend02; }
}


sub vcl_recv {
set req.backend = baz;

if (req.http.cookie && req.http.cookie ~ "auth_user") {
return (pass);
}
}

sub vcl_hash {
if (req.http.cookie && req.http.cookie ~ "auth_user") { set req.hash += "auth"; }
set req.hash += req.url;
return(hash);
}
sub vcl_error {
#if (obj.status == 503 && req.restarts < 4) {
#restart;

if (obj.status == 503) {
set obj.http.Location = "http://www.xxx.com";
set obj.status = 302;
return(deliver);
}
}
 
backend 01 {
.host = "ip-backend 01";
.port = "80";
.connect_timeout = 30s;
.first_byte_timeout = 360s;
.between_bytes_timeout = 60s;
.max_connections = 220;
.probe = {
.url = "/";
.interval = 30s;
.timeout = 10s;
.window = 5;
.threshold = 3;
}
}

backend 02 {
.host = "ip-backend 02";
.port = "80";
.connect_timeout = 30s;
.first_byte_timeout = 360s;
.between_bytes_timeout = 60s;
.max_connections = 220;
.probe = {
.url = "/";
.interval = 30s;
.timeout = 10s;
.window = 5;
.threshold = 3;
}
}

director baz round-robin {
{ .backend = backend01; }
{ .backend = backend02; }
}


sub vcl_recv {
set req.backend = baz;

if (req.http.cookie && req.http.cookie ~ "auth_user") {
return (pass);
}
}

sub vcl_hash {
if (req.http.cookie && req.http.cookie ~ "auth_user") { set req.hash += "auth"; }
set req.hash += req.url;
return(hash);
}
sub vcl_error {
#if (obj.status == 503 && req.restarts < 4) {
#restart;

if (obj.status == 503) {
set obj.http.Location = "http://www.xxx.com";
set obj.status = 302;
return(deliver);
}
}

hilangkan semua vcl nya (backup vcl lama) diganti hanya ini saja isinya

backend 01 {
.host = "ip-backend 01";
.port = "80";
}

buat test dulu apa ada error atau tidak di konfigurasinya... kalau dilihat ada masalah di bagian cookie nya, dimana tidak bisa di set cookienya.. coba aja vcl konfigurasi diatas... apakah bisa login atau tidak..
 
hilangkan semua vcl nya (backup vcl lama) diganti hanya ini saja isinya

backend 01 {
.host = "ip-backend 01";
.port = "80";
}

buat test dulu apa ada error atau tidak di konfigurasinya... kalau dilihat ada masalah di bagian cookie nya, dimana tidak bisa di set cookienya.. coba aja vcl konfigurasi diatas... apakah bisa login atau tidak..
waduh harus cari waktu yg tepat nih buat uji coba, ntar bisa down semua klo dicoba sekarang klo ada error. makasih bantuannya bro.
 
nanya disini aja ah lebih bagusan pake Apache2 + Varnish + Nginx atau lebih bagusan pake Litespeed ?
 
bagusan apache + nginx + varnish :) , ga berbayar dan ga ada limitasi ram atau core pada mesin terutama di vps ngga seperti litespeed :D
boleh diadu di server yg very high traffic
 
bagusan apache + nginx + varnish :) , ga berbayar dan ga ada limitasi ram atau core pada mesin terutama di vps ngga seperti litespeed :D
boleh diadu di server yg very high traffic
iya benar... lebih cepat dan stabil :D.. banyak klien yang bilang lebih cepat websitenya daripada website lain yang sama sama di USA... tinggal haproxy.. gimana nih om vishual cara implementasinya :o
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top