IP Update Dan Client Error


Status
Not open for further replies.

Bestariweb Hosting

Hosting Guru
The Warrior
Verified Provider
sebenarnya mas @erul hanya perlu memahami cara kerja DNS / Named.
Dari beberapa comment saya lihat yang sering ebrubah adalah IP WHMCS (hati2 knp sering berubah.. pasti ada apa apanya), sedangkan IP client normal dan jarang berubah.
Jika demikian, sebaiknya create DNS Zone di IP WHM/cPanel yang buat jualan (walau gak pake cluster gpp), dan gunakan IP tersebut untuk memetakan nameserver domain utama anda. sehingga perunahan di IP WHMCS gak pengaruh ke perubahan name server. Tiap ada perubahan IP WHMCS, tinggal edit DNS zone domain utama anda.

Saya sendiri menggunakan ns yang sama baik untuk client maupun untuk web utama (bestariwebhost) yaitu ns1 - ns4. Jadi saat VPS yang berisi WHMCS mati misalnya.. client (WHM/cPanel) tetap bisa diakses.
 

erul

Apprentice 1.0
sebenarnya mas @erul hanya perlu memahami cara kerja DNS / Named.
Dari beberapa comment saya lihat yang sering ebrubah adalah IP WHMCS (hati2 knp sering berubah.. pasti ada apa apanya), sedangkan IP client normal dan jarang berubah.
Jika demikian, sebaiknya create DNS Zone di IP WHM/cPanel yang buat jualan (walau gak pake cluster gpp), dan gunakan IP tersebut untuk memetakan nameserver domain utama anda. sehingga perunahan di IP WHMCS gak pengaruh ke perubahan name server. Tiap ada perubahan IP WHMCS, tinggal edit DNS zone domain utama anda.

Saya sendiri menggunakan ns yang sama baik untuk client maupun untuk web utama (bestariwebhost) yaitu ns1 - ns4. Jadi saat VPS yang berisi WHMCS mati misalnya.. client (WHM/cPanel) tetap bisa diakses.


iya tuan, tp yang anehnya gini.

misal nama domain plus whmcs -> host.net pake ns10.host.net dan ns11.host.net ip dikasih oleh pihak hosting whmcs

client server usa pake ns1.host.net dan ns2.host.net pake ip server usa
client server indo pake ns3.host.net dan ns4.host.net pake ip server indo


nah suatu ketika ns11.host.net dan ns10.host,net harus di ubah oleh pihak host whmcs. saya baru cek misal paginya.
dan ternyata semua client server USA down. gk bisa di akses webnya.
tp yang server indo normal web jalan. :(
ini salah di setting DNS cpanel atau dimana ya... bingung saya.
 

Bestariweb Hosting

Hosting Guru
The Warrior
Verified Provider
iya tuan, tp yang anehnya gini.

misal nama domain plus whmcs -> host.net pake ns10.host.net dan ns11.host.net ip dikasih oleh pihak hosting whmcs

client server usa pake ns1.host.net dan ns2.host.net pake ip server usa
client server indo pake ns3.host.net dan ns4.host.net pake ip server indo


nah suatu ketika ns11.host.net dan ns10.host,net harus di ubah oleh pihak host whmcs. saya baru cek misal paginya.
dan ternyata semua client server USA down. gk bisa di akses webnya.
tp yang server indo normal web jalan. :(
ini salah di setting DNS cpanel atau dimana ya... bingung saya.
Penyebab hosting USA gak bisa diakses:
record ns1.host.net sampai ns4.host.net ada di dns zone ns10 dan ns11.host.net, sehingga saat IP WHMCS ganti, artinya semua record DNS *.host.net hilang. ini yang menjadi penyebab hosting USA tidak bisa diakses

Lalu kenapa hosting jakarta masih bisa? karena cache DNS (TTL). refresh domain untuk hosting jakarta relatif lebih lambat.. lebih lambat terindeks dan lebih lambat terhapus

CMIIW
 

erul

Apprentice 1.0
Penyebab hosting USA gak bisa diakses:
record ns1.host.net sampai ns4.host.net ada di dns zone ns10 dan ns11.host.net, sehingga saat IP WHMCS ganti, artinya semua record DNS *.host.net hilang. ini yang menjadi penyebab hosting USA tidak bisa diakses

Lalu kenapa hosting jakarta masih bisa? karena cache DNS (TTL). refresh domain untuk hosting jakarta relatif lebih lambat.. lebih lambat terindeks dan lebih lambat terhapus

CMIIW


owh gitu toh tuan,
apakah jika saya menggunakan domain lain sebagai ns1 - ns4 bisa menanggulangi masalah tersebut?
 

reyhan

Expert 1.0
saran saya mending tetap kontak ke hosternya dahulu kenapa ip sering berubah,
percuma juga setting private ns kalau ip nya berubah terus,
karena ketika ip berubah maka ip childname mau tidak mau juga harus diubah agar tetap bisa akses.
kalau ip nya sudah fix, untuk setting dns pun juga bisa dicustom.
jika saya coba pahami masnya punya dua layanan ya. maka private nameserver bisa dibuat seperti ini
ns1.domain.tld (ipUs, ipIIx)
ns2.domain.tld (ipUs, ipIIx)
jadi tidak perlu buat 2 settingan nameserver walaupun berbeda server. server iix maupun us bisa menggunakan ns yang sama,
kemudian untuk web inti dan whmcs ini juga bisa di bedakan servernya jika whmcs menggunakan subdomain.
contoh
whmcs di server US, web inti di server iix
tinggal buat settingan pointing dns nya saja dari iix ke ip whmcsnya us.
agar ketika whmcs tidak bisa diakses domain utama masih bisa diakses.
 

Bestariweb Hosting

Hosting Guru
The Warrior
Verified Provider
owh gitu toh tuan,
apakah jika saya menggunakan domain lain sebagai ns1 - ns4 bisa menanggulangi masalah tersebut?
tuh kan belum faham... ini bukan tentang domain, tapi lebih ke dimana anda sebaiknya menempatkan DNS record agar NS1-NS4 domain anda tetap bisa diakses. Cara paling simple, domain utama anda pakai DNS coudflare aja.. jadi kalau ada perubahan di IP WHMCS tinggal ganti Recordnya di cloudflare, tanpa harus mengorbankan yang lain.
 

erul

Apprentice 1.0
tuh kan belum faham... ini bukan tentang domain, tapi lebih ke dimana anda sebaiknya menempatkan DNS record agar NS1-NS4 domain anda tetap bisa diakses. Cara paling simple, domain utama anda pakai DNS coudflare aja.. jadi kalau ada perubahan di IP WHMCS tinggal ganti Recordnya di cloudflare, tanpa harus mengorbankan yang lain.
ok tuan berarti mending pake DNS pihak ketiga ya heheh

maksih tuan, skrg udah jelas masalahnya :) hatur nuhunn :63:
 
Status
Not open for further replies.

Top