Salam Kenal, Saya "Mantan" Lucky Hoster :)


Status
Not open for further replies.

rendy

Hosting Guru
Verified Provider
Saya tidak mengerti, kok mengatakan saya pemuja Dewa ?

Arogan sekali yah :(

Tolong jelaskan kenapa paket Cloud POP +10 cuma dikasih I/O 2 MB/s ?

nah kamu bilang saya arogan, TERIMA KASIH
padahal saya hanya menggunakan logikamu dalam mereview, dengan asumsi kosong belaka tanpa dasar
saya hanya membaca tulisan kamu yang mengagungkan dewa, lalu saya berasumsi, dengan pola logikamu, bahwa kamu memuja dewa, sementara di pernyataan awal kamu bilang kamu anak pesantren


2MB/s = 16Mbps
rata-rata web standard berdasarkan lab uji kami hanya memakai i/o 32kbps - 512kbps
web dengan pengunjung tinggi, yang masih dianggap tidak memonopoli I/O menurut perhitungan kami adalah 2MB/s
untuk pengguna shared hosting
selebihnya ya harus sewa vps / dedicated

tolong kembali ke topik awal soal review asbunnya, saya meminta pertanggung jawaban dan permintaan maafnya
karena itu bukan review, tapi iklan kompetitor yang ada affiliate
ini persaingan tidak sehat, dengan dasar ASBUN
 

Lukmanul Hakim

Apprentice 1.0
nah kamu bilang saya arogan, TERIMA KASIH
padahal saya hanya menggunakan logikamu dalam mereview, dengan asumsi kosong belaka tanpa dasar
saya hanya membaca tulisan kamu yang mengagungkan dewa, lalu saya berasumsi, dengan pola logikamu, bahwa kamu memuja dewa, sementara di pernyataan awal kamu bilang kamu anak pesantren


2MB/s = 16Mbps
rata-rata web standard berdasarkan lab uji kami hanya memakai i/o 32kbps - 512kbps
web dengan pengunjung tinggi, yang masih dianggap tidak memonopoli I/O menurut perhitungan kami adalah 2MB/s
untuk pengguna shared hosting
selebihnya ya harus sewa vps / dedicated

tolong kembali ke topik awal soal review asbunnya, saya meminta pertanggung jawaban dan permintaan maafnya
karena itu bukan review, tapi iklan kompetitor yang ada affiliate
ini persaingan tidak sehat, dengan dasar ASBUN

Silahkan dibaca lagi Review saya itu https://www.lukmanulhakim.id/review-wordpress-hosting-dari-qwords/


Mengenai I/O, saya tidak perlu pakai VPS :D

Saya cukup pakai Cloud Hosting (Shared Hosting yang pakai Cloud Server), dengan RAID-50 SSD Storage.

io-6mbps-saat-auto-backup-ke-git-dan-dropbox.png

Kebutuhan I/O saya masih "kambuhan" :D, tapi lebih baik sedia I/O besar dulu meski penggunaan tidak sampai menyntuh Peak.

Alasan saya butuh I/O besar sudah saya kemukakan di artikel review.


Maaf jika sebelumnya ada kalimat yang kesannya mengunggulkan Provider yang saya ikuti Program Afiliasinya, padahal saya tidak Moeny Oriented, saya Quality Oriented, bisa pak Rendy lihat sendiri di Blog saya sudah tidak memasang Banner dari Provider itu lagi, namun saya memang Banner dari Provider baru yang menggantikan posisi Provider lama saya itu dalam hal "yang tebraik menurut saya".


Paket, Limit, itu Kebijakan tiap Provider, saya selalu ulangi itu di artikel review tersebut.


Mulai sekarang, saya sudah paham, tidak etis mengcompare provider yang sedang direview dengan provider lain, karena itu ada bahasan tersendiri di artikel komparasi.


Entah kenapa saya terbawa untuk mengkompare "tidak seperti di provider A, B, C yang bla bla bla bla",,, maafkan saya untuk itu :)


QWords adalah Provider, saya adalah Calon Customer, apakah nanti menerima penawaran dari QWords atau tidak, itu tentu berdasarkan kebutuhan saya juga. Jika tidak cocok, berarti tidak masuk kedapam segment pasar yang disasar QWords, bukan begitu ?


Saya hanya menyayangkan, cara bicara pihak Owner QWords yang seperi itu kepada saya, padahal saya koperatif, saya tidak malu mengakui kesalahan, saya mau merevisi kesalahan, saya mau belajar dan terus belajar.


Tapi kesalahan saya ditanggapi dengan cara arogan, kemarahan, dan cacian.


Terus terang, adrenalin saya terpacu :D



Saya secara pribadi memohon maaf, karena sebelumnya artikel review itu terkesan mengunggulkan kompetitor.
 

rendy

Hosting Guru
Verified Provider
Ciee jadi sudah direvisi ya artikel yang sebelumnya merendahkan kami dan mengunggulkan pemberi affiliate kamu

Mengenai I/O, saya tidak perlu pakai VPS :D

Saya cukup pakai Cloud Hosting (Shared Hosting yang pakai Cloud Server), dengan RAID-50 SSD Storage.

View attachment 2958

Kebutuhan I/O saya masih "kambuhan" :D, tapi lebih baik sedia I/O besar dulu meski penggunaan tidak sampai menyntuh Peak.

Alasan saya butuh I/O besar sudah saya kemukakan di artikel review.

loh kan kalau kamu tidak butuh ngga ada yang maksa pakai vps, kalau kamu menemukan yang cukup untuk kamu, buat review lebih obyektif, dan netral
lagipula gambar itu bukan gambar dari paket yang kamu sewa kok

Maaf jika sebelumnya ada kalimat yang kesannya mengunggulkan Provider yang saya ikuti Program Afiliasinya, padahal saya tidak Moeny Oriented, saya Quality Oriented, bisa pak Rendy lihat sendiri di Blog saya sudah tidak memasang Banner dari Provider itu lagi, namun saya memang Banner dari Provider baru yang menggantikan posisi Provider lama saya itu dalam hal "yang tebraik menurut saya".

Bullshit, saya bisa baca kok, dan jelas kalau di klik isinya akan masuk kedalam review yang isinya mengunggulkan
tidak netral
disana ada link afiliasi


Paket, Limit, itu Kebijakan tiap Provider, saya selalu ulangi itu di artikel review tersebut.
ini kamu tulis setelah ada respon dari Qwords kok
lagipula setiap provider punya QOS, SOP, dan bahan baku berbeda, terlalu absurd untuk dibandingkan sementara isinya juga berbeda
sementara kamu tidak punya DATA, dan hanya bergerak berdasarkan asumsi dan keinginan kamu

Mulai sekarang, saya sudah paham, tidak etis mengcompare provider yang sedang direview dengan provider lain, karena itu ada bahasan tersendiri di artikel komparasi.

Entah kenapa saya terbawa untuk mengkompare "tidak seperti di provider A, B, C yang bla bla bla bla",,, maafkan saya untuk itu :)

ya kalau kamu tahu tidak etis, kenapa didengungkan? dalam hal ini saya menggunakan logika kamu, dalam membahas kamu, saya abaikan etika, dan saya abaikan logika positip terus kamu mutung? ga terima dengan saya bilang blak blakan? dan bilang saya arogan?
ga enak kan direview kembali dengan cara kamu?

QWords adalah Provider, saya adalah Calon Customer, apakah nanti menerima penawaran dari QWords atau tidak, itu tentu berdasarkan kebutuhan saya juga. Jika tidak cocok, berarti tidak masuk kedapam segment pasar yang disasar QWords, bukan begitu ?

ini pun kamu baru nyadar setelah dari Qwords berbicara di komentar kamu soal segmentasi mengenai PAID SUPPORT yang memang ditujukan kepada segment tertentu
yang kamu bilang mahal? kamu belajar / sekolah bayar pakai duit apa bayar pakai daun?

Saya hanya menyayangkan, cara bicara pihak Owner QWords yang seperi itu kepada saya, padahal saya koperatif, saya tidak malu mengakui kesalahan, saya mau merevisi kesalahan, saya mau belajar dan terus belajar.

Tapi kesalahan saya ditanggapi dengan cara arogan, kemarahan, dan cacian.

Terus terang, adrenalin saya terpacu :D

lagi lagi kamu tidak bisa terima cara review saya yang berdasarkan dari cara review kamu

adrenalin saya sudah lebih dulu terpacu ketika membaca banyak produk oke, dijelekkan dengan cara seperti ini, dibandingkan dengan kompetitor dengan cara kacangan, demi affiliate!
review kamu sudah saya baca jauh sebelum kamu nulis di forum ini kok

kalau kamu tidak terima dengan review saya kepada kamu yang saya lakukan dengan cara kamu, yaitu mengabaikan ETIKA, mengabaikan LOGIKA dan DATA, tolong tulis permohonan maaf kamu di blog kamu, gentle dong! Ubah cara review kamu!
itu tanggung jawab juga hasil cache google,
hasil pencarian google dan orang yang sudah membaca blog review ga jelas kamu,
terus niat beli, jadi gak beli gara gara review kacangan
kembalikan juga potensi penjualan yang hilang dari provider yang kamu jelekkan
tolong dipertanggung jawabkan


Saya secara pribadi memohon maaf, karena sebelumnya artikel review itu terkesan mengunggulkan kompetitor.

gampang ya minta maaf doang?
tolong perbaiki kesalahan kamu, kerusakan yang kamu buat dengan kamu menjatuhkan banyak nama provider demi provider afiliate yang kamu dewakan loh
kalau ternyata kamu tidak bisa memperbaiknya, ini akan kami anggap sebagai pencemaran nama baik Industri
 

daiserver

Apprentice 2.0
Saya cukup pakai Cloud Hosting (Shared Hosting yang pakai Cloud Server), dengan RAID-50 SSD Storage.

View attachment 2958

Kebutuhan I/O saya masih "kambuhan" :D, tapi lebih baik sedia I/O besar dulu meski penggunaan tidak sampai menyntuh Peak.
Kemarin kebetulan kami membahas melalui skype oleh salah satu teknikal provider dedicated yang kami gunakan dimana infrastruktur mereka berbasis cloud. Kebetulan sudah kenal cukup lama.

Saya menanyakan pendapat mereka mengenai provider yang menggunakan nama cloud hosting dengan infrastruktur cloud server. Teknikal tersebut intinya menjawab seperti ini "anda mungkin akan dibodohi jika menggap itu layanan cloud hosting, memang benar infrastruktur server merka cloud, akan tetapi layanan mereka bukanlah termasuk kategori cloud, layanan mereka masih sama shared hosting dengan infrastruktur cloud"

Dari jawaban itu jadilah percakapan yang lain, yang intinya seperti ini
"Jika server untuk hosting yang disebut cloud server seperti kasus diatas merupakan share resource bukan dedicated, dan digunakan untuk layanan shared hosting. Maka kadang kala sangat sering saat terjadi peak time bersamaan (main server dan share server), akan menyebabkab website tidak dapat diakses. Maka sampai sini mau scale akan kesulitan karena scale juga ada batasnya. Apalagi terkait I/O juga akan sangat susah jika share resource."
 

rendy

Hosting Guru
Verified Provider
Sekedar menambahkan dari awal perkenalan memang sudah agak gimana gitu kesannya. Sampai-sampai saya yang silent reader ini harus jadi member DWH buat ikut kontribusi mengeluarkan pendapat. Sudah lama juga baca blog-nya Tuan Lukmanul Hakim gara-gara baca review-nya dia eh gak sengaja ketemu juga di DWH masih dengan gaya-nya yang sama di Blog. Akhirnya Tuan @rendy yang pernah komentar di blog Tuan Lukmanul Hakim ikut turun gunung juga. :)

Untung CEO hosting yang pernah dimintakan refund oleh Tuan Lukmanul Hakim gak se-tegas dan se-lugas Tuan Rendy bisa lebih panjang lagi ntar urusannya.

Saya hanya ga ingin di DWH ada orang dengan gaya sok tahu buat review, tapi isinya salah, menjelekkan industri hosting Indonesia
berbicara tanpa data, dan menjelek jelekan provider ABC demi provider affiliate
sudah gitu ternyata pemuja unlimited, kalau diskusi, sama kayak ketemu pemuja flat earth rasanya
dan diberi tahu yang benar, tetap ngeyel dengan gaya khasnya
ketika logikanya dibalik dengan cara dibuat review terhadap dirinya, dari data yang sangat sedikit ada, lalu gak terima
kan aneh
 

Salacahost

Poster 2.0
Baca dari awal sampai akhir jadi nggak ngerti, ada ripaw ripiw segala, masalah raid saya kira baru sampe 2, ternyata udah sampe 50, apa nggak cape iko uwais tuh. Hitungan jam mau lebaran, mohon maaf lahir dan bathin untuk semua tuan dan nyonya di DWH.
 
Status
Not open for further replies.

Top